Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018
Cara Membuat Makalah Yang Baik Dan Benar Makalah yang baik dan benar setidak-tidaknya mengandung 8 poin penting berikut ini: Cover Makalah Kata Pengantar Makalah Daftar Isi Makalah Pendahuluan Makalah Pembahasan Makalah Penutup Makalah Daftar Pustaka Makalah Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan) Berikut penjabaran dari beberapa   8 poin diatas : 1.             Contoh Cover Makalah (sampul depan) Cover adalah lembar pertama yang menjadi sampul depan makalah. Cover makalah adalah bagian yang pertama dilihat orang, sehingga harus dibuat sesempurna mungkin. Sebab cover makalah mewakili isi makalah. cover makalah berisi hal-hal berikut ini. Judul makalah : Terletak dibagian atas, ditulis dengan huruf kapital tebal, biasanya berukuran font 14. Logo sekolah/kampus/universitas: berada di bagian tengah cover, berukuran sedang dan berwarna sesuai log...
METODOLOGI Studi kasus ini dilakukan pada lokasi drainase yang sering terendam air ketikaintensitas hujan tinggi di jalan Tanjung 2 B. Dramaga, Bogor. Denah lokasi terdapat padagambar 1. Pengamatan terjadinya genangan air dilakukan pada saat hujan pada tanggal 10Mei 2013 pukul 16.00 – 18.30 WIB. Dalam rentang waktu tersebut, genangan dan luaswilayah yang terkenda banjir dapat dengan mudah diamati. Penelitian ini menggunakan alatdan bahan berupa kamera, seperangkat komputer, meteran dan data curah hujan KabupatenBogor minimal 10 tahun. Data curah hujan yang digunakan yaitu data curah hujan KabupatenBogor dari tahun 2002-2011 dari stasiun pengamatan Atang Sanjaya. Data tersebut cukuprepresentatif mengingat jarak dari stasiun Atang Sanjaya ke Dramaga berjarak 30 km. Untukmendesain saluran drainase, terlebih dahulu dihitung debit puncak yang mungkin terjadidalam periode ulang tertentu. Dalam penelitian ini, digunakan periode ulang 5 tahun. Periodeula...

Pola Pergerakan dan Dekonsentrasi Pekerjaan di Kawasan Metropolitan: Studi Kasus Pekerja Industri Cikarang

Abstrak Tumbuh dan berkembangnya kawasan industri di wilayah pinggiran metropolitan Jabodetabek berimplikasi pada peningkatan jumlah pekerja yang cukup besar. Mereka melakukan pergerakan harian dari tempat tinggal menuju lokasi pekerjaan secara kontinu. Kecenderungan pergerakan bekerja yang terjadi selama ini merupakan pergerakan yang terkonsentrasi menuju ke kota inti Jakarta. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan pola perge- rakaran harian pekerja industri di wilayah pinggiran metropolitan Jabodetabek, yakni kawasan-kawasan industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pergerakan harian pekerja-pekerja tidak hanya berasal dari sekitar kawasan industri di Cikarang, tetapi juga berasal dari kota Inti Jakarta dan wilayah pinggiran metropolitan lainnya. Orientasi pergerakan bekerja tidak lagi hanya menuju kota inti, tetapi mulai bergeser ke pusat-pusat pekerjaan baru di wilayah pinggiran. Hal ini menunjukkan indikasi dekonsentrasi peker- jaan telah terj...