UNDERPASS STASIUN CITAYAM

  Underpass/Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung, umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar. Underpass biasa digunakan untuk lalu lintas kendaraan (umumnya mobil atau kereta api) maupun para pejalan kaki atau pengendara sepeda.

  Pembangunan underpass di Indonesia saat ini sedang dibangun di 6 stasiun Jabodetabek, yaitu Stasiun Citayam, Stasiun Tebet, Stasiun Pondok Cina, Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Sudimara dan Stasiun Cilebut. Dibangunnya underpass di 6 stasiun tersebut karena jumlah penumpangnya yang banyak.

  Saya disini akan membahas tentang pembangunan underpass di Stasiun Citayam. Stasiun Citayam merupakan stasiun yang berada di kabupaten Bogor atau lebih dekat dengan perbatasan antara Depok dengan Bogor. Stasiun ini mulai beroperasi pada tahun 1998, namun pada tahun tersebut terjadi krisis hebat maka stasiun ini menganggur selama 2 tahun.

  Setelah 2 tahun PT Kereta Api mengoperasikan KRD Manggarai-Nambo PP. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan okupansi yang rendah maka stasiun ini ditutup pada 2006. Stasiun ini kembali beroperasi pada tanggal 1 April 2015 dan menggunakan KRL Commuter Line Nambo-Duri dan Bogor-Jakarta Kota.

  Seiring dengan berjalannya waktu, Stasiun Citayam ini semakin lama semakin padat jumlah penumpang KRL, hal tersebut membuat PT KAI Commuter Line Jabodetabek berencana akan membangun underpass yang berfungsi sebagai perlintasan penumpang antar peron, agar mempermudah penumpang untuk melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta.

Rabu, 14 Desember 2016

  BOGOR-Saya beserta tim sebelumnya sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan mengenai pembangunan underpass ini. Sekitar pukul 14.00 WIB saya beserta tim sampai di lokasi, setelah sampai kami langsung mencari ketua pelaksana proyek tersebut, setelah bertanya-tanya saya dan tim hanya dapat bertemu dengan mandor. Beliau bernama Bapak Slamet, setelah berbincang akhirnya beliau bersedia untuk di wawancarai mengenai pembangunan underpass tersebut. Saya beserta tim mulai menanyakan beberapa hal kepada beliau.

  Proyek pembangunan ini mulai dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016 atau baru seminggu berjalan, pembangunan ini dilakukan oleh PT Modern Surya Jaya yang bekerja sama dengan PT KAI Commuter Line Jabodetabek. Untuk Detail Engineering Desain (DED) sebenarnya saudah dibuat kemenhub sejak 2012 lalu. Pembangunan ini perkirakan akan selesai pada Juni 2017, lamanya pembangunan tersebut dikarenakan seringnya KRL yang melintas dan juga cuaca yang tidak menentu.

  Underpass ini dikerjakan manual oleh 20 orang yang memiliki kedalaman 5 meter ditambah dengan saluran air 3 meter total kedalaman 8 meter, dengan panjang 11 meter dan lebar 3 meter. Underpass ini menggunakan pondasi cakar ayam. Sebagai penopang bagian bawah rel kereta menggunakan besi jenis BH 5 dan setiap bagian ujung besi diberikan baut agar tidak bergerak.

Pondasi Cakar Ayam

Besi BH 5

   Untuk pemasangan besi tersebut harus dilakukan penutupan salah satu jalur agar tidak terjadi anjlok dan tidak membahayakan pekerja, pemasangan besi tersebut memakan waktu sekitar 3 jam. Setelah dipasang barulah dilakukan pengeboran tanah. Untuk maintenance tergantung dari keadaan underpass tersebut, 

  Dari pembangunan underpass ini saya beserta tim berharap untuk lebih dipercepat lagi karena setiap hari semakin banyak orang yang ingin berpergian menggunakan KRL dan juga dibangun di semua stasiun karena underpass ini sangat berguna bagi keselamatan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek

Sumber :

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/30/17373361/PT.KCJ.Bangun.Underpass.di.6.Stasiun.di.Jabodetabek

https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Citayam

http://metro.sindonews.com/read/1102084/171/pemkot-depok-desak-pembangunan-underpass-citayam-dipercepat-1460987842

Nama : Bagus Pabean

Kelas : 1TA02

NPM  : 11316321