Langsung ke konten utama

1.      Sebutkan tujuan dari pengguna alat berat pada pekerjaan konstruksi?

Untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan, Sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah dan singkat sesuai waktu yang ditentukan. Biasanya alat berat dipakai untuk mengali, alat pengangkut, dan alat pemadatan tanah. Alat berat dikategorikan berdasarkan fungsi alatnya.

2.    Apa saja yang perlu diperhatikan dalam persiapan pengguna alat berat pada pekerjaan konstruksi!

- Fungsi yang harus dilaksanakan.
Alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya, seperti untuk menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain-lain.

- Kapasitas peralatan.
Pemilihan alat berat didasarkan pada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

- Cara operasi.
Alat berat dipilih berdasarkan arah gerakan (horisontal maupun vertikal), jarak, kecepatan, frekuensi gerakan, dan lain-lain.

- Pembatasan dari metode yang dipakai.
Pembatasan yang mempengaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalu lintas, biaya, dan pembongkaran. Selain itu metode konstruksi yang dipakai dapat membuat pemilihan alat dapat berubah.

- Ekonomi.
Selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan faktor penting di dalam pemilihan alat berat.

- Jenis proyek.
Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat. Proyek-proyek tersebut antara lain proyek gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dam, dan lain-lain.

- Lokasi proyek.
Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat berat. Sebagai contoh, lokasi proyek di dataran tinggi menggunakan alat berat yang berbeda dengan lokasi proyek di dataran rendah.

- Jenis dan daya dukung tanah.
Jenis tanah di lokasi proyek dan jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang akan dipakai.

- Kondisi lapangan.
Kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang baik merupakan faktor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat.

3. Sebutkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pekerjaan pemindahan tanah !

Hal - hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pekerjaan pemindahan tanah
1. Survei lapangan (site Survey)
Hal- hal yang perlu dilakukan dalam survey lapangan, antara lain
- Keadaan lapangan
- Kondisi tenaga kerja
- Kondisi transportasi dan akomodasi

2. Perencanaan
Berdasarkan hasil survey lapangan, dapat dibuat rencana kerja yang akan menjadi acuan kerja yang meliputi:
- Persiapan kerja
- Struktur organisasi proyek
- Penentuan metode dan prosedur kerja
- Jadwal kerja (time schedule)
- Penentuan jenis, type dan kombinasi peralatan yang akan dipergunakan
- Penentuan jumlah alat-alat berat dan tenaga kerja yang akan digunakan
- System logistik dan maintenance

3. Pelaksanaan Pekerjaan
Pada tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahapan yang menentukan terhadap keberhasilan dari sasaran yang hendak dicapai oleh tim manajemen proyek, yang perlu diperhatikan dalam memulai pelaksanaan pekerjaan adalah
- Penentuan starting point (penentuan titik dimulainya pekerjaan)
- Analisa terhadap keadaan lokasi dari peta topografi yang ada
- Pengaturan pentahapan areal yang akan dikerjakan
- Pengaturan dan pembuatan jalan akses bagi lalu lintas alat-alat berat, sehingga tidak terjadi hambatan
- Pengamanan lokasi dari orang-orang yang tidak berkepentingan dengan pekerjaan
- Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan.

Agar pekerjaan terhindar dari masalah - masalah didalam proyek,Minim Jika semua tahapan diatas dilakukan.

4. Berapa % pengembangan dan % penyusutan  dari volume tanah yang memiliki berat isi tanah 1500 kg/m3 BM, 1000 kg/m3 LM dan 2000 kg/m3 CM.

Dik :
B = 1500 kg/m3
C = 2000 kg/m3
L = 1000 kg/m3
Dit :  Sw & Sh ?
Dijawab :                                          
·              Sw = (B-L/L) 100%
                    = (1500-1000/1000) 100%
                    = (0,5 x 100%)
                    = 50 %

·           Sh = (C-B/C) 100%
              = (2000-1500/2000) 100%
              = (500/2000) 100%
              = 0,25 X 100%
              = 25%


·             Lf   = 1000/1500 
                 = 0,67

5.      Pada suatu daerah yang akan dibangun jalan, dilakukan penggalian sedalam 2,5 m. luas daerah yang akan di gali 2 Ha. Berapa volume tanah slid an tanah gembur jika faktor gembur adalah 1,25 !

Diketahui      : kedalaman (T)               = 2,5 m
                        Luas (A)                        = 20000 m2
                       Faktor tanah gembur     = 1,25

Ditanyakan  : a. Volume tanah asli
                       b. Volume tanah gembur
dijawab :

a)    Volume tanah asli            = luas x kedalaman
                                                   = 20000 x 2.5
                                                   = 50000 m3

b)    Volume tanah gembur     = volume tanah asli x faktor gembur
                                                  = 50000 x 1,25
                                                  = 62500 m3


Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODOLOGI Studi kasus ini dilakukan pada lokasi drainase yang sering terendam air ketikaintensitas hujan tinggi di jalan Tanjung 2 B. Dramaga, Bogor. Denah lokasi terdapat padagambar 1. Pengamatan terjadinya genangan air dilakukan pada saat hujan pada tanggal 10Mei 2013 pukul 16.00 – 18.30 WIB. Dalam rentang waktu tersebut, genangan dan luaswilayah yang terkenda banjir dapat dengan mudah diamati. Penelitian ini menggunakan alatdan bahan berupa kamera, seperangkat komputer, meteran dan data curah hujan KabupatenBogor minimal 10 tahun. Data curah hujan yang digunakan yaitu data curah hujan KabupatenBogor dari tahun 2002-2011 dari stasiun pengamatan Atang Sanjaya. Data tersebut cukuprepresentatif mengingat jarak dari stasiun Atang Sanjaya ke Dramaga berjarak 30 km. Untukmendesain saluran drainase, terlebih dahulu dihitung debit puncak yang mungkin terjadidalam periode ulang tertentu. Dalam penelitian ini, digunakan periode ulang 5 tahun. Periodeula...

OPTIMASI JUMLAH KENDARAAN DALAM MENGANTISIPASI KEMACETAN LALU LINTAS DI KALIMALANG DENGAN METODE SIMPLEKS

Latar Belakang Kalimalang adalah sebuah sungai yang menyuplai air ke PAM (Perusahaan Air Minum) untuk masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya. Berjarak 20 kilometer berawal dari kawasan Cawang sampai Bekasi. Jalan Raya Kalimalang mulai dari Cawang Baru – Pondok Bambu – Cipinang Melayu – Pondok Kelapa – Lampiri – Transito – Sumber Arta – Jakapermai – Galaxy – Bumi Satria Kencana dan berakhir di Mall Metropolitan Bekasi. Sumber air baku Kalimalang ini berasal dari Waduk Jatiluhur Purwakarta, tepatnya berasal dari aliran Sungai Citarum. Adapun bagian hulu Sungai Kalimalang ini, berasal dari Bendungan Curug. Bendungan Curug terletak di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat. Istilah Kalimalang identik dengan jalan yang berada di samping kali atau sebuah sungai yang tidak lazim, umumnya bentuk sungai itu dari hulu sampai hilir, atau dari pegunungan menuju ke laut, tetapi Sungai Kalimalang ini bentuknya melintang dari waduk Jatiluhur Purwakarta tepatnya dari Be...

FUZZY LINEAR PROGRAMING UNTUK PEMILIHAN JENIS KENDARAAN DALAM MENGANTISIPASI KEMACETAN LALU LINTAS DI KALIMALANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1      Latar Belakang Kalimalang adalah sebuah sungai yang menyuplai air ke PAM (Perusahaan Air Minum) untuk masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya. Berjarak 20 kilometer berawal dari kawasan Cawang sampai Bekasi. Jalan Raya Kalimalang mulai dari Cawang Baru – Pondok Bambu – Cipinang Melayu – Pondok Kelapa – Lampiri – Transito – Sumber Arta – Jakapermai – Galaxy – Bumi Satria Kencana dan berakhir di Mall Metropolitan Bekasi. Sumber air baku Kalimalang ini berasal dari Waduk Jatiluhur Purwakarta, tepatnya berasal dari aliran Sungai Citarum. Adapun bagian hulu Sungai Kalimalang ini, berasal dari Bendungan Curug. Bendungan Curug terletak di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat. Istilah Kalimalang identik dengan jalan yang berada di samping kali atau sebuah sungai yang tidak lazim, umumnya bentuk sungai itu dari hulu sampai hilir, atau dari pegunungan menuju ke laut, tetapi Sungai Kalimalang ini bentuknya melint...